Pembredelan buku atau penariakn buku yang dilakukan oleh pemererintah sering sekali dilakukan apda akhir-akhir ini. Banyak judul-judul buku dari berbagai penulis-penulis ditarik dari peredaran di masyarakat, alasananya sangat singkat ekali yaitu buku tersebut sangat kontroversial dan mengundang perdebatan dikalangan masyarakat. Banyak buku-buku yang ditarik dari peredaran karena masalah tersebut. Salah satu contoh kasus yang terjadi adalah penarikan buku yang berjudul “ Membongkar Gurita Cikeas”. Kenapa buku itu ditarik dari pasaran?? Alasannya ya itu tadi karena buku itu mengundang kontroversial dimasyarakat karena buku tersebut berisi tentang segala seluk beluk kebusukan atau skandal yang dilakukan oleh persiden SBY, entah benar atau salah buku tersebut meresahkan kalanagan para mentri di kabinet SBY sehingga harus ditarik dari peredaran dimasyarakat.
Setelah ditarik dari peredaran dimasyarakat pun buku itu masih diperdebatkan dikalanagan para mahasiswa dan bahkan para pendukung dari partai demokrat sbagai tim sukses SBY pun masih meperdebatkan tentang buku trsebut, sebenarnya buku tersebut apakah buku tersebut benar-benar sagat kontroversial atau apakah hanya sebagai buku yang hanya ingin mencari sebuah sensasi saja ?. sebenarnya pembredelan buku sudah sering terjadi seperti pada tahun 2008 penarikan buku-buku yang dilakukan oleh dinas pendidikan yaitu menarik buku panduan sejarah karena didalam buku tersebut berisikan tentang cerita sejarah G30 S PKI yang ceritanya dilebih-lebihkan dan bahkan buku tersebut ada yang disinyalir yang berisikan tentang paham-paham komunis yang tidak mendidik sehingga dikhawatirkan siswa yang ingin mempelajari sejarah tersebut akan tertipu atau ahkan akan binging dengan isi sejarah karena itu sanagt berbahaya.
Sebenarnya pembredelan buku tersebut benarkah atau pentingkah bagi masyarakat tersebut ? jika hanya ingin mencari sebuah sensasi saja mengapa buk terebut harus ditarik dari peredaran. Jika judulnya memang mengundang sebuah kontroversi tetapi isinya hanya kacangan ya sebaiknya janagn ditarik dri peredaran, tetapi sebaliknya buku-buku yang menyesatkan dan yang berisikan tentang aliran-aliran atau paham-paham yang disinyalir sebagai penyebab konflik dan sebagai penyebab menyebarkan paham-paham ingin membelotr dari keutuhan NKRI sebaiknya hrus dtarik dari peredaran karena sebenarnya buku itulah yang sangat berbahaya bag masyarakat jika ingin membacanya.